Senin, 19 Desember 2011

Dicari (Lagi): Kritikus Sastra Riau

Hary B. Kori’un
Riau Pos, 7 Nov 2010

SAYA berada di Ubud (Bali) ketika menyusun buku Sastra, Jati Diri, dan Kemiskinan Kreatif (Esai Pilihan Riau Pos 2010). Sebuah pekerjaan rutin yang harus diselesaikan secara mobile, karena keterbatasan waktu. Ketika teman-teman sesama penulis yang diundang ke Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) 2010 asyik berkelana mengikuti iven demi iven atau jalan-jalan keliling Bali di luar jadwal sebagai pembicara, saya harus berada di kamar hotel, berkutat dengan laptop. Sebab, menyelesaikan tiga buku dalam waktu hanya satu pekan, memang memerlukan energi lebih. Dan ketiga buku tersebut nyaris saja benar-benar gagal terbit ketika laptop saya jebol hardisk-nya di hari pertama. Untung saja cerpenis asal Lubuklinggau, Benny Arnas, dengan baik hati meminjamkan laptop-nya. Dan untungnya lagi, file-file naskah di-back-up dalam flashdisk, sehingga selamatlah semuanya.

Persoalan lainnya muncul ketika membaca file-file tersebut, ternyata penulis esai di Riau Pos dalam setahun ini didominasi oleh beberapa nama saja. Nama Dr Junaidi (FIB Unilak), Agus Sri Danardana (Balai Bahasa Riau), Musa Ismail (SMA 3 Bengkalis), Marhalim Zaini (AKMR/FIB UGM), dan UU Hamidy (kritikus senior) termasuk yang paling sering menulis esai budaya untuk Riau Pos. Di belakang mereka ada nama Riki Utomi (Selatpanjang), Joni Lis Efendi (FLP Riau), Gde Agung Lontar (sastrawan), Eko Sujadi (mahasiswa UIN Suska), Husnu Abadi (penyair senior Riau), dan kemudian beberapa penulis yang datang dari luar Riau seperti Esha Tegar Putra dan Romi Zarman (Padang), Aris Kurniawan dan Iwan Gunadi (Tangerang), Misran (Bandung), Suryadi (Leiden), atau Sunaryono Basuki Ks (Singaraja/Bali). Plus Masteven Romus (perupa), dan Samson Rambah Pasir (Batam), praktis, hanya nama-nama itulah yang karyanya dianggap “mewakili” untuk masuk dalam buku ini.

Kalau dilihat dari ketebalan buku yang mencapai 304 halaman, sebenarnya jumlah tersebut tak banyak karena beberapa penulis ada yang tulisannya lebih dari satu. Bahkan Junaidi, Agus Sri Danardana, Marhalim Zaini dan Musa Ismail, tulisannya mencapai 3-7 judul. Ini berbeda dengan dua buku sebelumnya, yakni Krisis Sastra Riau (2007) dan Sastra yang Gundah (2009) yang lebih beragam, baik dari sisi nama penulis maupun keragaman tema. Namun, sebagai sebuah buku yang akan menjadi pencatat sejarah sastra di Riau, tak ada masalah serius siapapun dan berapapun judul si penulis dalam buku tersebut. Yang mungkin agak menjadi sebuah pertanyaan (mungkin sudah klasik), adalah betapa Riau masih kekurangan orang-orang yang mau membaca karya sastra (budaya) dan menuliskannya kembali dalam bentuk kritik atau esai. Memang, belakangan ada Joni Lis dan Riki Utomi yang agak produktif di luar nama-nama lama yang masih mendominasi, tetapi tak diikuti oleh penulis yang lain. Munculnya nama Agus Sri Danardana, lumayan memberi warna di antara nama-nama lama yang jumlahnya sedikit itu.

Kondisi ini berbeda dengan membanjirnya penulis cerpen dan puisi –setidaknya yang masuk ke redaksi Riau Pos setiap pekannya. Jika dibandingkan dengan banyaknya buku sastra yang terbit di Riau atau secara nasional, jumlah ini sangat kecil, karena para penulis esai tersebut tidak semuanya menulis tentang telaah sastra, tetapi sangat beragam. Marhalim misalnya, selain menulis esai sastra, dia juga banyak mengulas tentang teater. Agus Sri Danardana juga banyak menulis tentang kebahasaan ketimbang sastra. Hal yang sama juga dilakukan oleh UU Hamidy, Junaidi, Musa Ismail, Joni Lis atau yang lainnya. Dari sekian nama tersebut, yang betul-betul datang dari dunia akademis hanya Junaidi, UU Hamidy, dan Sri Agus Danardana (jika Balai Bahasa boleh dianggap akademis). Yang lainnya, kebanyakan justru para penulis genre sastra sendiri: Marhalim, Musa, Riki, Gde Agung, Joni, Aris Kurniawan… (ini di luar nama Hasan Junus yang setiap pekan menulis di kolom sastra “Rampai” dan Yusmar Yusuf yang menulis kolom budaya “Perisa”).

Dulu, dalam beberapa tulisan, saya pernah “mempertanyakan” kalangan akademisi di Riau yang sepertinya enggan untuk “mengamalkan” ilmunya dengan menulis esai sastra dan budaya, padahal ada empat universitas di Riau yang sangat representatif karena memiliki fakultas/jurusan/program studi yang mengarah ke sana. Misalnya FKIP Unri, FIB Unilak, FKIP UIR dan UIN Suska. Akademisi dari perguruan tinggi yang tak memiliki fakultas yang berhubungan dengan sastra dan bahasa, bolehlah tak disebutkan dan tak memiliki “tanggung jawab” untuk itu, tetapi mereka yang tumbuh dan berkembang di sana, baik mahasiswa maupun pengajarnya, sebenarnya sangat mungkin untuk meluangkan waktunya membaca karya dan kemudian membuat kritik atau esai sederhana dengan jumlah karakter yang terbatas dan pendek.

Memang, menulis esai atau kritik berbeda dengan menulis karya fiksi. Harus memiliki waktu untuk membaca karya, memiliki pemahaman teori (meski sedikit), dan memahami filsafat (meski sedikit) untuk bisa “membaca” apa yang tersirat, dan pemahaman literatur lainnya di luar teks sastra. Hal itu perlu agar ketika mengulas sebuah karya tidak hanya membuat ringkasan cerita, tetapi juga bisa memberi bandingan dengan karya lainnya, punya literatur tentang sisi teoritisnya dan pemahaman kedalaman makna.

Buku ini, seperti buku yang diterbitkan Yayasan Sagang lainnya, diharapkan bisa memberi motivasi kepada para penulis esai/kritik untuk terus menulis, dan mengajak para penulis baru untuk mau terjun dalam genre yang satu ini, agar dunia sastra kita terus bergairah.

Dijumput dari: http://cabiklunik.blogspot.com/2010/11/dicari-lagi-kritikus-sastra-riau.html

Tidak ada komentar:

A Rodhi Murtadho A. Anzieb A. Azis Masyhuri A. Dahana A. Mustofa Bisri A. Muttaqin A. Qorib Hidayatullah A. Yusrianto Elga A. Zakky Zulhazmi A.S Laksana Aan Frimadona Roza Aang Fatihul Islam Abd. Rahman Mawazi Abdul Azis Sukarno Abdul Aziz Rasjid Abdul Kirno Tanda Abdul Wachid B.S. Abdurrahman Wahid Acep Iwan Saidi Acep Zamzam Noor Achmad Sunjayadi Adek Alwi Adhy Rical Adi Marsiela Adian Husaini Adin Adzka Haniina Al Barri AF. Tuasikal Afnan Malay AG. Alif Agama Para Bajingan Agnes Rita Sulistyawaty Aguk Irawan MN Agung Poku Agus Aris Munandar Agus B. Harianto Agus Buchori Agus Himawan Agus R. Subagyo Agus Salim Agus Sri Danardana Agus Sulton AH J Khuzaini Ahda Imran Ahmad Fatoni Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musthofa Haroen Ahmad Naufel Ahmad Sahal Ahmad Syubbanuddin Alwy Ahmad Tohari Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Sekhu Akhmad Sofyan Hadi Akhmad Taufiq Alang Khoiruddin Alex R Nainggolan Alfred Tuname Ali Irwanto Ali Syamsudin Arsi Alunk Estohank Alvi Puspita Amandus Klau Amel Amien Kamil Anam Rahus Andaru Ratnasari Andong Buku #3 Angela Anggraini Lubis Anindita S Thayf Anjrah Lelono Broto Anton Kurnia Anwar Siswadi Aprinus Salam Ardus M Sawega Ari Pahala Hutabarat Arie MP Tamba Arif Bagus Prasetyo Arti Bumi Intaran Arwan Tuti Artha AS Sumbawi Asarpin Asep Juanda Asep Salahudin Asep Sambodja Asrama Mahasiswa Aceh Sabena Astrid Reza Atmakusumah Awalludin GD Mualif Awan Abdullah Ayi Jufridar Azyumardi Azra B Sugiharto Badrut Tamam Bagja Hidayat Bahrul Ulum A. Malik Bakdi Soemanto Balada Bambang kempling Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Baskara T Wardaya SJ Bayu Agustari Adha Bayu Ambuari Beni Setia Benny Arnas Bentara Budaya Yogyakarta Berita Berita Duka Berita Utama Bernando J. Sujibto Berthold Damshauser Berto Tukan BI Purwantari Binhad Nurrohmat Bokor Hutasuhut Bonnie Triyana Brunel University London Budaya Budi Darma Budi Hutasuhut Budi P. Hatees Budiarto Shambazy Buldanul Khuri Catatan Cecep Syamsul Hari Cerbung Cerpen Chairil Anwar Chamim Kohari Chandra Iswinarno Cover Buku D. Zawawi Imron Dadan Sutisna Dadang Ari Murtono Dahta Gautama Damanhuri Damar Juniarto Damhuri Muhammad Dami N. Toda Damiri Mahmud Danang Probotanoyo Danarto Daniel Paranamesa Dareen Tatour Darju Prasetya Darma Putra Darwis Rifai Harahap Dayat Hidayat Dede Kurniawan Deepe Denny JA Denny Mizhar Dessy Wahyuni Dewan Kesenian Lamongan (DKL) Dhewi Susanti Dian Hartati Diana AV Sasa Djasepudin Djenar Maesa Ayu Djoko Pitono Djoko Saryono Djunaedi Tjunti Agus Doan Widhiandono Doddy Hidayatullah Dodiek Adyttya Dwiwanto Dody Kristianto Donatus Nador Donny Anggoro Dr Junaidi Dr. Simuh Dwi Cipta Dwi Pranoto Dwi Wahyu Handayani Dwicipta Dyah Ratna Meta Novi Edeng Syamsul Ma’arif Eduard Tambunan Edy Firmansyah Edy Sartimin Eka Budianta Eka Fendri Putra Eka Kurniawan Eko Darmoko Eko Hendri Saiful Ellyn Novellin Elokdyah Meswati Emha Ainun Nadjib Endah Imawati Endhiq Anang P Endi Biaro Esai Eva Dwi Kurniawan Evan Ys Evi Idawati Evieta Fajar F Rahardi F. Rahardi Fahrudin Nasrulloh Faisal Kamandobat Faisal Syahreza Fanani Rahman Fatah Yasin Noor Fatkhul Anas Fatmin Prihatin Malau Fauzan Al-Anzhari Fenny Aprilia Festival Gugur Gunung Fikri. MS Firdaus Muhammad Fransiskus Nesten Marbun ST Franz Kafka Free Hearty Furqon Abdi Gde Artawan Gerakan Literasi Nasional Gerakan Surah Buku (GSB) Gerson Poyk Goenawan Mohamad Grathia Pitaloka Gugun El-Guyanie Gunawan Budi Susanto Gunoto Saparie Gus Noy H. Rosihan Anwar Hadi Napster Halim HD Hamdy Salad Han Gagas Hanibal W. Y. Wijayanta Haris del Hakim Haris Firdaus Hartono Harimurti Hary B Kori’un Hasan Junus Hasanudin Abdurakhman Hasif Amini Hasnan Bachtiar Hastho Suprapto Hawe Setiawan Helvy Tiana Rosa Hendra Junaedi Hendra Makmur Hendra Sugiantoro Hendriyo Widi Henry H Loupias Heri CS Heri Latief Herman Hasyim Herman RN Hermien Y. Kleden Hernadi Tanzil Herry Lamongan Hesma Eryani Hikmat Gumelar Hilyatul Auliya Hudan Hidayat Hujuala Rika Ayu Humam S Chudori I Nyoman Suaka I Nyoman Tingkat IBM Dharma Palguna Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi Idha Saraswati Idris Pasaribu Igk Tribana Ignas Kleden Ilham Khoiri Ilham Q. Moehiddin Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Indra Intisa Indra Tjahyadi Indra Tranggono Indrian koto Inggit Putria Marga Irman Syah Isbedy Stiawan ZS Ismi Wahid Istiqomatul Hayati Iswadi Pratama Iwan Gunadi Iwan Komindo Iwan Kurniawan J. Sumardianta Jamrin Abubakar Janual Aidi Javed Paul Syatha Jejak Laskar Hisbullah Jombang Jenny Ang Jihan Fauziah Jimmy Maruli Alfian Joko Sandur Joni Ariadinata Joni Lis Efendi Jual Buku Paket Hemat Jusuf A.N Kalis Mardi Asih Karkono Karya Lukisan: Andry Deblenk Kasnadi Katrin Bandel Kenedi Nurhan Khawas Auskarni Khoirur Rizal Umami Komunitas Deo Gratias Korrie Layun Rampan Kostela Kritik Sastra Kusno Kuswaidi Syafi’ie L.N. Idayanie Laksmi Pamuntja Lan Fang Lathifa Akmaliyah Leila S. Chudori Lies Susilowati Lily Yulianti Farid Lina Kelana Linda Sarmili Liza Wahyuninto LP3M Universitas Jember Lukman Asya Lutfi Mardiansyah M Arman AZ M Hari Atmoko M. Dhani Suheri M. Faizi M. Haninul Fuad M. Ikhsan M. Lubabun Ni’am Asshibbamal S. M. Lukluk Atsmara Anjaina M. Yoesoef M.D. Atmaja Mahmoud Darwish Mahmud Jauhari Ali Malam Apresiasi Seni Tanahmerah Ponorogo Maman S. Mahayana Mardi Luhung Marhalim Zaini Maria Hartiningsih Marlin Bato Martin Aleida Marwanto Maryati Mas Ruscitadewi Mashuri Maya Azeezah Media: Crayon on Paper Melani Budianta Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia Menggalang Dana Amal Menggugat Tanggung Jawab Kepenyairan Sutardji Calzoum Bachri Mestika Zed Michael Gunadi Widjaja Michael Ondaatje Mihar Harahap Mikhael Dua Mila Novita Misbahus Surur Misranto Moch. Faisol Moh. Asy'ari Muthhar Muh Muhlisin Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Amin Muhammad Farhand Muzakki Muhammad Ghufron Muhammad Hidayat Muhammad Marzuki Muhammad Muhibbuddin Muhammad Qodari Muhammad Rain Muhammad Subarkah Muhammad Yasir Muhammad Yulius Muhammadun A.S. Muhibin AM Muhidin M Dahlan Mulyadi SA Munawir Aziz Mursai Esten Musa Ismail Musfi Efrizal Muslim Kasim Musyafak N Teguh Prasetyo N. Mursidi N. Syamsuddin CH. Haesy Nanang Fahrudin Nanang Suryadi Naskah Monolog Naskah Teater Nasru Alam Aziz Nelson Alwi Nirwan Ahmad Arsuka Nissa Rengganis Noor H. Dee Noval Jubbek Novel Novelet Novianti Setuningsih Nu’man ’Zeus’ Anggara Nunung Nurdiah Nunuy Nurhayati Nur Ahmad Salman H Nur Cholish Zaein Nur Faizah Nur Hidayati Nuraz Aji Nurdin Kalim Nurel Javissyarqi Nuriel Imamah Nurul Anam Nuryana Asmaudi SA Ode Barta Ananda Orasi Budaya Akhir Tahun 2018 Pablo Neruda Pameran Lukisan Pamusuk Eneste Pandu Radea Pawang Surya Kencana PDS H.B. Jassin Penerbit dan Toko Buku PUstaka puJAngga Pramoedya Ananta Toer Pringadi AS Priyambodo RH Prosa Pudyo Saptono Puisi Puji Santosa PUstaka puJAngga Putu Wijaya Qaris Tajudin R. Dachroni R. Timur Budi Raja Rachmat H Cahyono Radhar Panca Dahana Rahmi Hattani Rainer Maria Rilke Rakai Rakhmat Giryadi Rama Prabu Ramadhan Batubara Rambuana Raudal Tanjung Banua Redland Movie Reiny Dwinanda Remy Sylado Resensi Restoe Prawironegoro Ibrahim Revolusi RF. Dhonna Ribut Wijoto Rida Wahyuningrum Ridwan Munawwar Rilla Nugraheni Rinto Andriono Risang Anom Pujayanto Riyon Fidwar Robin Al Kautsar Robin Dos Santos Soares Rodli TL Rofiqi Hasan Rosdiansyah Rosidi Roso Titi Sarkoro Rozi Kembara Rukardi Rz. Subagyo S Yoga S. Jai S.W. Teofani Sabrank Suparno Sainul Hermawan Sajak Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Samsudin Adlawi Sapardi Djoko Damono Saripuddin Lubis Sastra Pemberontak SastraNESIA Sastri Bakry Satmoko Budi Santoso Saut Situmorang Sayuri Yosiana Sekolah Literasi Gratis (SLG) Selo Soemardjan Senggrutu Singomenggolo Seni Rupa Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Sergi Sutanto Setia Naka Andrian Shiny.ane el’poesya Si Burung Merak Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sinopsis Siti Muyassarotul Hafidzoh Siti Sa’adah Sitor Situmorang Siwi Dwi Saputro Sjaiful Masri Sjifa Amori SLG STKIP PGRI Ponorogo Soeharto Sofian Dwi Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sony Prasetyotomo Sosiawan Leak Sri Fitri Ana Sri Wintala Achmad St Sularto Suci Ayu Latifah Sudarmoko Sugeng Satya Dharma Sujiwo Tejo Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sungging Raga Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Sunudyantoro Supriyadi Surya Lesmana Suryanto Sastroatmodjo Suseno Sutan Iwan Soekri Munaf Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Sutirman Eka Ardhana Suwandi Adisuroso Suyadi San Switzy Sabandar Syah A. Lathief Syaifuddin Gani Syaiful Amin Syaiful Irba Tanpaka Syarif Hidayatullah Syifa Aulia Sylvianita Widyawati Tamrin Bey Tan Malaka TanahmeraH ArtSpace Taofik Hidayat Taufik Alwie Taufik Ikram Jamil Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teguh LR Teguh Pamungkas Teguh Setiawan Teguh Winarsho AS Temu Penyair Timur Jawa Th. Sumartana Theresia Purbandini Timur Sinar Suprabana Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Tjut Zakiyah Anshari Tosa Poetra Toto Gutomo Tri Wahono Triyanto triwikromo TS Pinang Tu-ngang Iskandar Ulfatin Ch Ulil Abshar-Abdalla Umar Fauzi Ballah Universitas Indonesia Universitas Jember Utami Widowati Veven Sp. Wardhana W Haryanto W.S. Rendra Wandi Barboy Silaban Wanitaku-wanitaku Wawan Eko Yulianto Wawancara Wayan Sunarta Wayan Supartha Wendi Wildan Nugraha Wishnubroto Widarso Wong Wing King Y. Thendra BP Y. Wibowo Yanto le Honzo Yasraf Amir Piliang Yeni Mulyani Yesi Devisa Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yudhis M. Burhanudin Yuli Akhmada Yulia Sapthiani Yuliarsa Yunanto Sutyastomo Yusri Fajar Yusrizal KW Yuval Noah Harari Zakky Zulhazmi Zawawi Se Zehan Zareez Zen Hae