Sabtu, 31 Maret 2012

Arief Zulkornen, Tukang Jahit Kitab dari Kampung Mercon

Tetap Bertahan Melestarikan Tradisi Penjilidan Manual
Fahrudin Nasrulloh
http://sastra-indonesia.com/

Di tengah industri penjilidan ala modern, sosok Arief Zulkornen merupakan keajaiban kecil di tengah gemuruh industri di Jombang yang umumnya berorientasi pada keuntungan besar. “Saya hanya melakoni wasiat abah saya untuk terus melanjutkan usaha penjilidan ini,” demikian tuturnya, pada Senin sore, 25 Agustus 2008. Bapaknya, Pak Zulkornen yang kelahiran 1956 di Rembang itu, semula nyantri di Pondok Tebuireng pada jaman Gus Kholik (kakak Kiai Yusuf Hasyim), putra KH. Hasyim Asy’ari. Kemudian ia menikah dan menetap Kampung Keras, Desa Keras, Kecamatan Diwek.

“Sebelumnya, bapak saya belajar pada Pak Halimi. Tapi orang yang paling awal memulai penjilidan manual ini adalah Pak Dawam, santrinya Mbah Hasyim,” tambah Arief yang menekuni bidang unik ini sejak 1993, di usia 17 tahun. Usaha bapaknya dimulai tahun 70-an sampai 2005. Order Pak Zul, semula dirintis dari pondok ke pondok, karena relasi belum luas. Seperti dari Pondok Gontor sampai Mojokerto, Lirboyo hingga hampir pelanggannya pernah dari seluruh Jawa Timur. Waktu itu ia sempat dibantu adiknya, Kamaluddin. “Dulu pernah abah punya 4 karyawan, setelah dapat order dari Kiai Zainal dari sebuah pesantren di Ngoro, dengan orderan sekitar 100 jilidan sebulan, mulai tahun 80-an sampai 1997. Mereka pesan nyetak Al-Qur’an ke Penerbit Toha Putra dalam bentuk sudah jahitan, lalu diserahkan pada kami untuk dijilid,” kenang Arief sembari memandangi foto abahnya di dinding ruang tamunya. Sementara order jilidan terbanyak dari para santri di sekitar Tebuireng.

Usaha ini kemudian agak merosot di tahun 1995 hingga 1997, ketika penjilidan modern mulai berkembang pesat. Terlebih pada 2005, saat Pak Zul meninggal dan Arief musti meneruskan amanatnya tersebut.

Proses penjilidan manual ini kelihatannya sederhana. Tapi hasilnya cukup memuaskan. Jahitan manual dapat diuji dan lebih kuat serta tahan lama puluhan tahun dibanding hasil jilidan pada umumnya. Juga cara penyampulan dan pengelemannya. Yang pasti hasil kerjanya lebih indah dan cantik serta membikin pembaca kian mencintai buku yang sebelumnya robek-robek atau mbrodol. Arief melayani mulai dari penjilidan buku, kitab, majalah, dan koran. Caranya pertama: diurutkan nomornya, dijahit, dilem, dikeringkan, dipotong, lalu dirapikan. Rincian bahannya: karton, kertas, lem rajawali, benang bol, dan lem latex. Sementara alat-alat yang digunakannya berupa gunting kuno, pres besi lawas, penjepit antik, gaman pemotong, bor baja pilihan, pisau penghalus, dan jarum penjahit.

Saat ini langganan yang terbilang tetap ada dua: H. Syafiq Munawwar (dari Perpustakaan Darul Ilmi Ponpes Al-Munawwar Sidayu Gresik); Perpustakaan Ponpes Wahid Hasyim Tebuireng yang sejak 20-an tahun lalu dipasrah-kelolakan pada Pak Zainal dan dibantu oleh Mas Tamrin. “Pernah ada juga yang njilid ke sini, sekitar tahun 1998, yaitu perpustakaan KUA Kertosono. Karena, kata mereka, hasilnya bagus sekali. Terbukti kemudian, KUA ini memeroleh juara tingkat karesidenan Kediri. Hingga kepala KUA-nya saat itu di-haji-kan. Sejak itu, hampir seluruh KUA Kota Kediri juga njilid ke sini,” papar Arief.

Harga penjilidan tergantung ukurannya. Rata-rata, untuk ukuran koran 20 ribu, majalah 15 ribu, dan buku 13 ribu. Ketika ditanya kenapa ia masih berkeyakinan untuk tetap meneruskan usaha ini, ia menjawab, “Jilid-menjilid itu merupakan karya seni. Nilai artistiknya ya pasti kepuasan yang susah diungkapkan. Dari sesutu yang amburadul menjadi rapi kembali. Pelanggan puas, saya bahagia. Intinya, memuaskan orang itu kan juga berpahala.”

Ia juga pembaca berat semua jenis buku. Bahwa yang njilid di tempatnya berasal dari berbagai macam orang dalam bentuk jenis buku yang berbeda-beda pula. Ia bercerita soal pengalaman abahnya, “Pas jamannya abah, ada orang suruhan Kiai Syamsuri dari Tebuireng untuk menjilidkan kitabnya. Beberapa jilid kitab kuning, cetakan Penerbit Beirut, lawas sekali. Isinya tentang tafsir, seingat saya. Kitab tersebut katanya waktu itu seharga seekor kambing.”

Pengalaman Arief yang paling berkesan adalah ketika datang order jilidan berupa akte nikah dari jaman Belanda, ejaan lama, dari kantor KUA Kertosono. “Masya Allah, susahnya amit-amit, saya keringetan pas njilidnya. Soalnya kan kertasnya sudah sangat tua. Jadi motongnya harus hati-hati sekali,” ceritanya bersemangat sambil menyruput kopi-jahe panasnya. Dalam lima bulan belakangan ia menerima order cukup menumpuk dari seorang penulis asal Mojokuripan berupa buku-buku sastra lawas, naskah Jawa kuno, komik-komik, dan cerita silat. Uniknya, penulis ini, saking salutnya, seringkali langsung bayar sebelum jilidannya selesai.

Ia berharap dapat terus ngopeni penjilidan ini, entah sampai kapan. Ia pun membayangkan usahanya dapat lebih maju dan berkembang plus bertambah langganan. “Sebenarnya butuh rekan satu atau dua. Tapi saya belum bisa bayar secara pantas. Dan keterampilan ini kan butuh kesabaran dan ketelatenan. Jadi jarang ada yang mau gabung. Yang belum bisa saya punya cuma mesin potong besar. Ya, agar tidak riwa-riwi ke kota Jombang untuk motong,” begitu pungkasnya.

Tidak ada komentar:

A Rodhi Murtadho A. Anzieb A. Azis Masyhuri A. Dahana A. Mustofa Bisri A. Muttaqin A. Qorib Hidayatullah A. Yusrianto Elga A. Zakky Zulhazmi A.S Laksana Aan Frimadona Roza Aang Fatihul Islam Abd. Rahman Mawazi Abdul Azis Sukarno Abdul Aziz Rasjid Abdul Kirno Tanda Abdul Wachid B.S. Abdurrahman Wahid Acep Iwan Saidi Acep Zamzam Noor Achmad Sunjayadi Adek Alwi Adhy Rical Adi Marsiela Adian Husaini Adin Adzka Haniina Al Barri AF. Tuasikal Afnan Malay AG. Alif Agama Para Bajingan Agnes Rita Sulistyawaty Aguk Irawan MN Agung Poku Agus Aris Munandar Agus B. Harianto Agus Buchori Agus Himawan Agus R. Subagyo Agus Salim Agus Sri Danardana Agus Sulton AH J Khuzaini Ahda Imran Ahmad Fatoni Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musthofa Haroen Ahmad Naufel Ahmad Sahal Ahmad Syubbanuddin Alwy Ahmad Tohari Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Sekhu Akhmad Sofyan Hadi Akhmad Taufiq Alang Khoiruddin Alex R Nainggolan Alfred Tuname Ali Irwanto Ali Syamsudin Arsi Alunk Estohank Alvi Puspita Amandus Klau Amel Amien Kamil Anam Rahus Andaru Ratnasari Andong Buku #3 Angela Anggraini Lubis Anindita S Thayf Anjrah Lelono Broto Anton Kurnia Anwar Siswadi Aprinus Salam Ardus M Sawega Ari Pahala Hutabarat Arie MP Tamba Arif Bagus Prasetyo Arti Bumi Intaran Arwan Tuti Artha AS Sumbawi Asarpin Asep Juanda Asep Salahudin Asep Sambodja Asrama Mahasiswa Aceh Sabena Astrid Reza Atmakusumah Awalludin GD Mualif Awan Abdullah Ayi Jufridar Azyumardi Azra B Sugiharto Badrut Tamam Bagja Hidayat Bahrul Ulum A. Malik Bakdi Soemanto Balada Bambang kempling Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Baskara T Wardaya SJ Bayu Agustari Adha Bayu Ambuari Beni Setia Benny Arnas Bentara Budaya Yogyakarta Berita Berita Duka Berita Utama Bernando J. Sujibto Berthold Damshauser Berto Tukan BI Purwantari Binhad Nurrohmat Bokor Hutasuhut Bonnie Triyana Brunel University London Budaya Budi Darma Budi Hutasuhut Budi P. Hatees Budiarto Shambazy Buldanul Khuri Catatan Cecep Syamsul Hari Cerbung Cerpen Chairil Anwar Chamim Kohari Chandra Iswinarno Cover Buku D. Zawawi Imron Dadan Sutisna Dadang Ari Murtono Dahta Gautama Damanhuri Damar Juniarto Damhuri Muhammad Dami N. Toda Damiri Mahmud Danang Probotanoyo Danarto Daniel Paranamesa Dareen Tatour Darju Prasetya Darma Putra Darwis Rifai Harahap Dayat Hidayat Dede Kurniawan Deepe Denny JA Denny Mizhar Dessy Wahyuni Dewan Kesenian Lamongan (DKL) Dhewi Susanti Dian Hartati Diana AV Sasa Djasepudin Djenar Maesa Ayu Djoko Pitono Djoko Saryono Djunaedi Tjunti Agus Doan Widhiandono Doddy Hidayatullah Dodiek Adyttya Dwiwanto Dody Kristianto Donatus Nador Donny Anggoro Dr Junaidi Dr. Simuh Dwi Cipta Dwi Pranoto Dwi Wahyu Handayani Dwicipta Dyah Ratna Meta Novi Edeng Syamsul Ma’arif Eduard Tambunan Edy Firmansyah Edy Sartimin Eka Budianta Eka Fendri Putra Eka Kurniawan Eko Darmoko Eko Hendri Saiful Ellyn Novellin Elokdyah Meswati Emha Ainun Nadjib Endah Imawati Endhiq Anang P Endi Biaro Esai Eva Dwi Kurniawan Evan Ys Evi Idawati Evieta Fajar F Rahardi F. Rahardi Fahrudin Nasrulloh Faisal Kamandobat Faisal Syahreza Fanani Rahman Fatah Yasin Noor Fatkhul Anas Fatmin Prihatin Malau Fauzan Al-Anzhari Fenny Aprilia Festival Gugur Gunung Fikri. MS Firdaus Muhammad Fransiskus Nesten Marbun ST Franz Kafka Free Hearty Furqon Abdi Gde Artawan Gerakan Literasi Nasional Gerakan Surah Buku (GSB) Gerson Poyk Goenawan Mohamad Grathia Pitaloka Gugun El-Guyanie Gunawan Budi Susanto Gunoto Saparie Gus Noy H. Rosihan Anwar Hadi Napster Halim HD Hamdy Salad Han Gagas Hanibal W. Y. Wijayanta Haris del Hakim Haris Firdaus Hartono Harimurti Hary B Kori’un Hasan Junus Hasanudin Abdurakhman Hasif Amini Hasnan Bachtiar Hastho Suprapto Hawe Setiawan Helvy Tiana Rosa Hendra Junaedi Hendra Makmur Hendra Sugiantoro Hendriyo Widi Henry H Loupias Heri CS Heri Latief Herman Hasyim Herman RN Hermien Y. Kleden Hernadi Tanzil Herry Lamongan Hesma Eryani Hikmat Gumelar Hilyatul Auliya Hudan Hidayat Hujuala Rika Ayu Humam S Chudori I Nyoman Suaka I Nyoman Tingkat IBM Dharma Palguna Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi Idha Saraswati Idris Pasaribu Igk Tribana Ignas Kleden Ilham Khoiri Ilham Q. Moehiddin Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Indra Intisa Indra Tjahyadi Indra Tranggono Indrian koto Inggit Putria Marga Irman Syah Isbedy Stiawan ZS Ismi Wahid Istiqomatul Hayati Iswadi Pratama Iwan Gunadi Iwan Komindo Iwan Kurniawan J. Sumardianta Jamrin Abubakar Janual Aidi Javed Paul Syatha Jejak Laskar Hisbullah Jombang Jenny Ang Jihan Fauziah Jimmy Maruli Alfian Joko Sandur Joni Ariadinata Joni Lis Efendi Jual Buku Paket Hemat Jusuf A.N Kalis Mardi Asih Karkono Karya Lukisan: Andry Deblenk Kasnadi Katrin Bandel Kenedi Nurhan Khawas Auskarni Khoirur Rizal Umami Komunitas Deo Gratias Korrie Layun Rampan Kostela Kritik Sastra Kusno Kuswaidi Syafi’ie L.N. Idayanie Laksmi Pamuntja Lan Fang Lathifa Akmaliyah Leila S. Chudori Lies Susilowati Lily Yulianti Farid Lina Kelana Linda Sarmili Liza Wahyuninto LP3M Universitas Jember Lukman Asya Lutfi Mardiansyah M Arman AZ M Hari Atmoko M. Dhani Suheri M. Faizi M. Haninul Fuad M. Ikhsan M. Lubabun Ni’am Asshibbamal S. M. Lukluk Atsmara Anjaina M. Yoesoef M.D. Atmaja Mahmoud Darwish Mahmud Jauhari Ali Malam Apresiasi Seni Tanahmerah Ponorogo Maman S. Mahayana Mardi Luhung Marhalim Zaini Maria Hartiningsih Marlin Bato Martin Aleida Marwanto Maryati Mas Ruscitadewi Mashuri Maya Azeezah Media: Crayon on Paper Melani Budianta Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia Menggalang Dana Amal Menggugat Tanggung Jawab Kepenyairan Sutardji Calzoum Bachri Mestika Zed Michael Gunadi Widjaja Michael Ondaatje Mihar Harahap Mikhael Dua Mila Novita Misbahus Surur Misranto Moch. Faisol Moh. Asy'ari Muthhar Muh Muhlisin Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Amin Muhammad Farhand Muzakki Muhammad Ghufron Muhammad Hidayat Muhammad Marzuki Muhammad Muhibbuddin Muhammad Qodari Muhammad Rain Muhammad Subarkah Muhammad Yasir Muhammad Yulius Muhammadun A.S. Muhibin AM Muhidin M Dahlan Mulyadi SA Munawir Aziz Mursai Esten Musa Ismail Musfi Efrizal Muslim Kasim Musyafak N Teguh Prasetyo N. Mursidi N. Syamsuddin CH. Haesy Nanang Fahrudin Nanang Suryadi Naskah Monolog Naskah Teater Nasru Alam Aziz Nelson Alwi Nirwan Ahmad Arsuka Nissa Rengganis Noor H. Dee Noval Jubbek Novel Novelet Novianti Setuningsih Nu’man ’Zeus’ Anggara Nunung Nurdiah Nunuy Nurhayati Nur Ahmad Salman H Nur Cholish Zaein Nur Faizah Nur Hidayati Nuraz Aji Nurdin Kalim Nurel Javissyarqi Nuriel Imamah Nurul Anam Nuryana Asmaudi SA Ode Barta Ananda Orasi Budaya Akhir Tahun 2018 Pablo Neruda Pameran Lukisan Pamusuk Eneste Pandu Radea Pawang Surya Kencana PDS H.B. Jassin Penerbit dan Toko Buku PUstaka puJAngga Pramoedya Ananta Toer Pringadi AS Priyambodo RH Prosa Pudyo Saptono Puisi Puji Santosa PUstaka puJAngga Putu Wijaya Qaris Tajudin R. Dachroni R. Timur Budi Raja Rachmat H Cahyono Radhar Panca Dahana Rahmi Hattani Rainer Maria Rilke Rakai Rakhmat Giryadi Rama Prabu Ramadhan Batubara Rambuana Raudal Tanjung Banua Redland Movie Reiny Dwinanda Remy Sylado Resensi Restoe Prawironegoro Ibrahim Revolusi RF. Dhonna Ribut Wijoto Rida Wahyuningrum Ridwan Munawwar Rilla Nugraheni Rinto Andriono Risang Anom Pujayanto Riyon Fidwar Robin Al Kautsar Robin Dos Santos Soares Rodli TL Rofiqi Hasan Rosdiansyah Rosidi Roso Titi Sarkoro Rozi Kembara Rukardi Rz. Subagyo S Yoga S. Jai S.W. Teofani Sabrank Suparno Sainul Hermawan Sajak Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Samsudin Adlawi Sapardi Djoko Damono Saripuddin Lubis Sastra Pemberontak SastraNESIA Sastri Bakry Satmoko Budi Santoso Saut Situmorang Sayuri Yosiana Sekolah Literasi Gratis (SLG) Selo Soemardjan Senggrutu Singomenggolo Seni Rupa Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Sergi Sutanto Setia Naka Andrian Shiny.ane el’poesya Si Burung Merak Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sinopsis Siti Muyassarotul Hafidzoh Siti Sa’adah Sitor Situmorang Siwi Dwi Saputro Sjaiful Masri Sjifa Amori SLG STKIP PGRI Ponorogo Soeharto Sofian Dwi Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sony Prasetyotomo Sosiawan Leak Sri Fitri Ana Sri Wintala Achmad St Sularto Suci Ayu Latifah Sudarmoko Sugeng Satya Dharma Sujiwo Tejo Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sungging Raga Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Sunudyantoro Supriyadi Surya Lesmana Suryanto Sastroatmodjo Suseno Sutan Iwan Soekri Munaf Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Sutirman Eka Ardhana Suwandi Adisuroso Suyadi San Switzy Sabandar Syah A. Lathief Syaifuddin Gani Syaiful Amin Syaiful Irba Tanpaka Syarif Hidayatullah Syifa Aulia Sylvianita Widyawati Tamrin Bey Tan Malaka TanahmeraH ArtSpace Taofik Hidayat Taufik Alwie Taufik Ikram Jamil Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teguh LR Teguh Pamungkas Teguh Setiawan Teguh Winarsho AS Temu Penyair Timur Jawa Th. Sumartana Theresia Purbandini Timur Sinar Suprabana Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Tjut Zakiyah Anshari Tosa Poetra Toto Gutomo Tri Wahono Triyanto triwikromo TS Pinang Tu-ngang Iskandar Ulfatin Ch Ulil Abshar-Abdalla Umar Fauzi Ballah Universitas Indonesia Universitas Jember Utami Widowati Veven Sp. Wardhana W Haryanto W.S. Rendra Wandi Barboy Silaban Wanitaku-wanitaku Wawan Eko Yulianto Wawancara Wayan Sunarta Wayan Supartha Wendi Wildan Nugraha Wishnubroto Widarso Wong Wing King Y. Thendra BP Y. Wibowo Yanto le Honzo Yasraf Amir Piliang Yeni Mulyani Yesi Devisa Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yudhis M. Burhanudin Yuli Akhmada Yulia Sapthiani Yuliarsa Yunanto Sutyastomo Yusri Fajar Yusrizal KW Yuval Noah Harari Zakky Zulhazmi Zawawi Se Zehan Zareez Zen Hae