Jumat, 24 September 2010

Dari Mana 72 Jurus (Seni Mengarang) Bermula?

Creative Writing: 72 Jurus Seni Mengarang
Penulis : Naning Pranoto
Penerbit : PT Primadia Pustaka (2004)
Peresensi : Diana AV Sasa
http://dianasasa.blogspot.com/

Naning Pranoto adalah penulis fiksi dan sekaligus nonfiksi. Bukunya sudah lebih dari 20. Jebolan University of Western, Sydney, dengan ilmu khusus menulis kreatif. Ia pakar menulis dan sering menjadi pembicara workshop atau pelatihan menulis. Pernah menjajal sebagai wartawan, editor, hingga pimpinan redaksi. Maka menulis memang sudah makanan kesehariannya. Dan tentu saja jurus-jurus menulis sangat ia kuasai. Ia pun berniat menurunkan ilmu itu.

Ditulisnya di sampul buku itu: 72 Jurus Seni Mengarang. Entah mengapa ia memilih angka 72. Barangkali angka 7 dan 2 itu bermakna khusus baginya, seperti Indonesia Buku (I:BOEKOE) demikian mengeramati angka ”100” sebagai judul bukunya, seperti telihat dari judul-judul bukunya: 100 Buku Sastra Indonesia Yang Patut Dibaca Sebelum Dikuburkan, 100 Pemberontakan Indonesia, 100 Tokoh Pers Indonesia, 100 Pledoi Indonesia, dan sebagainya. Saya tak tahu pasti dan tak menemukan rujukan tentang itu.

Berikut ini mari coba kita runut ke 72 jurus menulis menurut Naning itu.

7 MODAL UNTUK MENULIS:
1. Penguasaan bahasa dan cara menulisnya.
2. Kaya kosakata.
3. Memiliki akar dan wawasan.
4. Kepekaan terhadap lingkungan.
5. Memompa dan mengolah daya imajinasi.
6. Konsentrasi.
7. Disiplin.

6 CARA UNTUK MEMULAI MENULIS:
8. Tentukan gaya/ciri khas penulisan.
9. Menggunakan kata-kata pilihan sesuai dengan jiwa kita.
10. Perhatikan tata bahasa dan tanda baca.
11. Hindari pembukaan cerita yang bertele-tele.
12. Jangan ragu-ragu atau malu-malu.
13. Hindari merevisi sebelum tulisan selesai.

6 JURUS MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS:
14. Mencari referensi sebagai guru.
15. Rajin mengoleksi kata-kata baru.
16. Cara memperkaya kosa kata:
a. Banyak membaca: karya fisksi dan non fiksi, suratkabar, majalah, buletin, brosur, tabloid, jurnal.
b. Senang bergaul dengan siapa saja dari pelbagai lapisan kelas.
c. Rajin mendengarkan berita, talkshow, konsultasi, pidato, ceramah, iklan radio/tv.
d. Menonton film/pertunjukan seni.
17. Kursus penulisan kreatif.
18. Mengintip cara kerja para penulis.
19. Menulis dalam kepala.

7 CARA MENGHEMAT ENERGI DAN WAKTU:
20. Mulailah menulis dengan materi yang Anda ketahui dan Anda sukai.
21. Gunakanlah bahasa dan gaya yang mudah dimengerti.
22. Tulis dengan paragraf pendek.
23. Buka kamus dan referensi.
24. Jangan memaksakan diri.
25. Resep produktif:
a. Kondisi tubuh sehat, in the mood, pikiran jernih.
b. Saat menulis, punggung dan bahu tegak.
c. Badan segar, baju bersih.
d. Sirkulasi ruangan segar.
e. Iringi alunan musik lembut.
f. Untuk mencegah kantuk, makan permen.
g. Hindari suara telepon, televise, radio, dan kunjungan teman.
h. Singkirkan cemilan.
i. Sediakan semua peralatan menulis.
26. Menulis untuk siapa?
Agar karya segera diterbitkan:
a. Prediksi pasar, selera masyarakat dan penerbit.
b. Miliki pembaca yang mampu memberi kritik.
c. Punya jaringan kerja dengan penerbitan.
d. Buat bank naskah.
e. Masuk klub menulis.
f. Sering tampil di depan publik sebagai pembicara.
g. Selenggarakan acara peluncuran karya terbaru dengan mengundang publik figur dan kalangan buku.
h. Cetak poster untuk promosi.
i. Jalin hubungan dengan pers.

10 CARA MEMILIH KEKUATAN DAN KELEMBUTAN KATA:
27. Ekonomi kata: jangan memboroskan kata-kata.
28. Pilih kata yang tidak usang dan klise.
29. Pilih kata yang definitif (contoh yang tak definitif: banyak sekali. Banyak itu berapa?).
30. Pilih kata-kata yang santun, perhalus kata-kata yang kasar.
31. Pilih kata yang enak dibaca dan didengar.
32. Pilih kata-kata yang biasa, yang penting seni merangkainya.
33. Pilih kata yang lembut pada saat yang tepat.
34. Pilih kata kerja aktif, kecuali terpaksa lain.
35. Pilih padan kata yang ada untuk menghindari pengulangan kata yang berlebihan.
36. Pilih kata-kata baku, bukan kata-kata yang telah berubah dari aslinya.

5 CARA MEMBANGUN GAYA PENULISAN
37. Mencari gaya penulisan.
a. Banyaknya pengalaman menulis.
b. Banyaknya bacan yang dibaca.
c. Rajin menganalisis karya yang dibacanya.
d. Rajin bereksperimen menulis dengan pelbagai karya.
e. Berani tampil beda dalam karya.
f. Siap dikritik dan dipuji.
38. Dengarkan kalimat suara hati. Berekspresi sejujur-jujurnya agar kalimat yang lahir memiliki jiwa dan siaplah dikritik.
39. Siratkan isi imajinasi (gabungkan realitas dengan sedikit imajinasi).
40. Lukiskan jangan katakan.
41. Jangan memaksakan diri: asah kepekaan imajinasi dan lingkungan.

5 CARA MENARIK PEMBACA:
42. Pengarang bukan penceramah.
43. Tulis tentang manusia.
44. Gunakan setting yang memikat.
45. Tunjukan memang Anda tahu banyak.
46. Ciptakan nama-nama tokoh yang mengesankan.

5 HAL YANG TIDAK DISUKAI PEMBACA:
1. Dianggap berat isinya.
2. Bahasanya dinilai terlalu tinggi.
3. Ceritanya bertele-tele.
4. Cerita terlalu panjang.
5. Materi dianggap asing/aneh.

5 JURUS MENGHINDARI:
47 Mengolah materi yang berat menjadi ringan.
48. Mengubah bahasa berbelit menjadi komunikatif.
49. Alur cerita jangan diulur-ulur.
50. Materi yang aneh hindari.
51. Hindari bahasa yang asing.

6 CARA MENGEDIT KARYA
52. Baca: untuk menemukan kejanggalan (kata, kalimat, karya).
53. Edit kata, kalimat, dan tanda baca.
54. Memenggal dan menambah tulisan
a. Ada tidaknya perubahan materi.
b. Jeli melakukan perubahan.
c. Cari kata-kata yang ditambahkan itu benar-benar kuat(tidak hanya menambah jumlah kata tapi juga memperindah).
d. Ciptakan kalimat yang member jiwa karya yang diubah.
e. Utamakan unsur logika.
55. Cocokkan isi karya dengan judul.
56. Teliti jumlah kata/halaman.
57. Karya kita untuk siapa?

5 CARA MENGATASI KEBUNTUAN
58. Tulis saja.
59. Diskusikan materi.
60. Himpun materi (rileks, jalan-jalan)
61. Buat jadwal kerja dan dead line.
62. Bujuk diri sendiri untuk menulis.

Saya sudah menghitung, tapi tak juga ketemu genap 72 jurus. Saya ulangi lagi, tetap saja sama. Saya tidak mengerti jurus mana yang belum saya temukan. Jika 5 alasan buku tak disukai pembaca saya tambahkan, belum genap 72. Di bagian belakang buku ini ada tambahan nukilan proses kreatif 7 penulis dunia. Jika itu saya tambahkan, malahan surplus 2 jurus. Barangkali Anda bisa menghitung lebih baik dari saya, atau bisa membaca lebih teliti dari saya, silahkan dicari sisa jurus yang lain. Sulit bagi saya menerima angka 72 itu karena pada kenyataannya ada anak-anak jurus yang jika dijumlah akan lebih dari 72 (silahkan hitung sendiri).

Saya bukan ahli matematika yang ingin mencari misteri angka 72 itu, maka biarkan sajalah ia tetap apa adanya. Saya hanya menggarisbawahi bahwa buku ini memberi referensi tambahan yang berguna bagi mereka yang ingin lebih terampil menulis. Asal setelah membaca buku ini bukannya kreativitas jadi mandeg karena terbentur banyaknya aturan-aturan. Bagaimanapun juga sang penulis adalah guru menulis di pelbagai pelatihan. Jadi buku ini pun tak jauh dari pola-pola buku pelatihan yang umumnya teoretis. Pelatihan menulis hanya mengajarkan bagaimana menulis bukan bagaimana agar Anda bisa menulis. Jurus apa pun dari guru mana pun, kuncinya ada di diri Anda sendiri bagaimana memulai dan berdisiplin menulis tanpa berputus asa. Selamat menulis.

Tidak ada komentar:

A Rodhi Murtadho A. Anzieb A. Azis Masyhuri A. Dahana A. Mustofa Bisri A. Muttaqin A. Qorib Hidayatullah A. Yusrianto Elga A. Zakky Zulhazmi A.S Laksana Aan Frimadona Roza Aang Fatihul Islam Abd. Rahman Mawazi Abdul Azis Sukarno Abdul Aziz Rasjid Abdul Kirno Tanda Abdul Wachid B.S. Abdurrahman Wahid Acep Iwan Saidi Acep Zamzam Noor Achmad Sunjayadi Adek Alwi Adhy Rical Adi Marsiela Adian Husaini Adin Adzka Haniina Al Barri AF. Tuasikal Afnan Malay AG. Alif Agama Para Bajingan Agnes Rita Sulistyawaty Aguk Irawan MN Agung Poku Agus Aris Munandar Agus B. Harianto Agus Buchori Agus Himawan Agus R. Subagyo Agus Salim Agus Sri Danardana Agus Sulton AH J Khuzaini Ahda Imran Ahmad Fatoni Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musthofa Haroen Ahmad Naufel Ahmad Sahal Ahmad Syubbanuddin Alwy Ahmad Tohari Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Sekhu Akhmad Sofyan Hadi Akhmad Taufiq Alang Khoiruddin Alex R Nainggolan Alfred Tuname Ali Irwanto Ali Syamsudin Arsi Alunk Estohank Alvi Puspita Amandus Klau Amel Amien Kamil Anam Rahus Andaru Ratnasari Andong Buku #3 Angela Anggraini Lubis Anindita S Thayf Anjrah Lelono Broto Anton Kurnia Anwar Siswadi Aprinus Salam Ardus M Sawega Ari Pahala Hutabarat Arie MP Tamba Arif Bagus Prasetyo Arti Bumi Intaran Arwan Tuti Artha AS Sumbawi Asarpin Asep Juanda Asep Salahudin Asep Sambodja Asrama Mahasiswa Aceh Sabena Astrid Reza Atmakusumah Awalludin GD Mualif Awan Abdullah Ayi Jufridar Azyumardi Azra B Sugiharto Badrut Tamam Bagja Hidayat Bahrul Ulum A. Malik Bakdi Soemanto Balada Bambang kempling Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Baskara T Wardaya SJ Bayu Agustari Adha Bayu Ambuari Beni Setia Benny Arnas Bentara Budaya Yogyakarta Berita Berita Duka Berita Utama Bernando J. Sujibto Berthold Damshauser Berto Tukan BI Purwantari Binhad Nurrohmat Bokor Hutasuhut Bonnie Triyana Brunel University London Budaya Budi Darma Budi Hutasuhut Budi P. Hatees Budiarto Shambazy Buldanul Khuri Catatan Cecep Syamsul Hari Cerbung Cerpen Chairil Anwar Chamim Kohari Chandra Iswinarno Cover Buku D. Zawawi Imron Dadan Sutisna Dadang Ari Murtono Dahta Gautama Damanhuri Damar Juniarto Damhuri Muhammad Dami N. Toda Damiri Mahmud Danang Probotanoyo Danarto Daniel Paranamesa Dareen Tatour Darju Prasetya Darma Putra Darwis Rifai Harahap Dayat Hidayat Dede Kurniawan Deepe Denny JA Denny Mizhar Dessy Wahyuni Dewan Kesenian Lamongan (DKL) Dhewi Susanti Dian Hartati Diana AV Sasa Djasepudin Djenar Maesa Ayu Djoko Pitono Djoko Saryono Djunaedi Tjunti Agus Doan Widhiandono Doddy Hidayatullah Dodiek Adyttya Dwiwanto Dody Kristianto Donatus Nador Donny Anggoro Dr Junaidi Dr. Simuh Dwi Cipta Dwi Pranoto Dwi Wahyu Handayani Dwicipta Dyah Ratna Meta Novi Edeng Syamsul Ma’arif Eduard Tambunan Edy Firmansyah Edy Sartimin Eka Budianta Eka Fendri Putra Eka Kurniawan Eko Darmoko Eko Hendri Saiful Ellyn Novellin Elokdyah Meswati Emha Ainun Nadjib Endah Imawati Endhiq Anang P Endi Biaro Esai Eva Dwi Kurniawan Evan Ys Evi Idawati Evieta Fajar F Rahardi F. Rahardi Fahrudin Nasrulloh Faisal Kamandobat Faisal Syahreza Fanani Rahman Fatah Yasin Noor Fatkhul Anas Fatmin Prihatin Malau Fauzan Al-Anzhari Fenny Aprilia Festival Gugur Gunung Fikri. MS Firdaus Muhammad Fransiskus Nesten Marbun ST Franz Kafka Free Hearty Furqon Abdi Gde Artawan Gerakan Literasi Nasional Gerakan Surah Buku (GSB) Gerson Poyk Goenawan Mohamad Grathia Pitaloka Gugun El-Guyanie Gunawan Budi Susanto Gunoto Saparie Gus Noy H. Rosihan Anwar Hadi Napster Halim HD Hamdy Salad Han Gagas Hanibal W. Y. Wijayanta Haris del Hakim Haris Firdaus Hartono Harimurti Hary B Kori’un Hasan Junus Hasanudin Abdurakhman Hasif Amini Hasnan Bachtiar Hastho Suprapto Hawe Setiawan Helvy Tiana Rosa Hendra Junaedi Hendra Makmur Hendra Sugiantoro Hendriyo Widi Henry H Loupias Heri CS Heri Latief Herman Hasyim Herman RN Hermien Y. Kleden Hernadi Tanzil Herry Lamongan Hesma Eryani Hikmat Gumelar Hilyatul Auliya Hudan Hidayat Hujuala Rika Ayu Humam S Chudori I Nyoman Suaka I Nyoman Tingkat IBM Dharma Palguna Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi Idha Saraswati Idris Pasaribu Igk Tribana Ignas Kleden Ilham Khoiri Ilham Q. Moehiddin Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Indra Intisa Indra Tjahyadi Indra Tranggono Indrian koto Inggit Putria Marga Irman Syah Isbedy Stiawan ZS Ismi Wahid Istiqomatul Hayati Iswadi Pratama Iwan Gunadi Iwan Komindo Iwan Kurniawan J. Sumardianta Jamrin Abubakar Janual Aidi Javed Paul Syatha Jejak Laskar Hisbullah Jombang Jenny Ang Jihan Fauziah Jimmy Maruli Alfian Joko Sandur Joni Ariadinata Joni Lis Efendi Jual Buku Paket Hemat Jusuf A.N Kalis Mardi Asih Karkono Karya Lukisan: Andry Deblenk Kasnadi Katrin Bandel Kenedi Nurhan Khawas Auskarni Khoirur Rizal Umami Komunitas Deo Gratias Korrie Layun Rampan Kostela Kritik Sastra Kusno Kuswaidi Syafi’ie L.N. Idayanie Laksmi Pamuntja Lan Fang Lathifa Akmaliyah Leila S. Chudori Lies Susilowati Lily Yulianti Farid Lina Kelana Linda Sarmili Liza Wahyuninto LP3M Universitas Jember Lukman Asya Lutfi Mardiansyah M Arman AZ M Hari Atmoko M. Dhani Suheri M. Faizi M. Haninul Fuad M. Ikhsan M. Lubabun Ni’am Asshibbamal S. M. Lukluk Atsmara Anjaina M. Yoesoef M.D. Atmaja Mahmoud Darwish Mahmud Jauhari Ali Malam Apresiasi Seni Tanahmerah Ponorogo Maman S. Mahayana Mardi Luhung Marhalim Zaini Maria Hartiningsih Marlin Bato Martin Aleida Marwanto Maryati Mas Ruscitadewi Mashuri Maya Azeezah Media: Crayon on Paper Melani Budianta Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia Menggalang Dana Amal Menggugat Tanggung Jawab Kepenyairan Sutardji Calzoum Bachri Mestika Zed Michael Gunadi Widjaja Michael Ondaatje Mihar Harahap Mikhael Dua Mila Novita Misbahus Surur Misranto Moch. Faisol Moh. Asy'ari Muthhar Muh Muhlisin Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Amin Muhammad Farhand Muzakki Muhammad Ghufron Muhammad Hidayat Muhammad Marzuki Muhammad Muhibbuddin Muhammad Qodari Muhammad Rain Muhammad Subarkah Muhammad Yasir Muhammad Yulius Muhammadun A.S. Muhibin AM Muhidin M Dahlan Mulyadi SA Munawir Aziz Mursai Esten Musa Ismail Musfi Efrizal Muslim Kasim Musyafak N Teguh Prasetyo N. Mursidi N. Syamsuddin CH. Haesy Nanang Fahrudin Nanang Suryadi Naskah Monolog Naskah Teater Nasru Alam Aziz Nelson Alwi Nirwan Ahmad Arsuka Nissa Rengganis Noor H. Dee Noval Jubbek Novel Novelet Novianti Setuningsih Nu’man ’Zeus’ Anggara Nunung Nurdiah Nunuy Nurhayati Nur Ahmad Salman H Nur Cholish Zaein Nur Faizah Nur Hidayati Nuraz Aji Nurdin Kalim Nurel Javissyarqi Nuriel Imamah Nurul Anam Nuryana Asmaudi SA Ode Barta Ananda Orasi Budaya Akhir Tahun 2018 Pablo Neruda Pameran Lukisan Pamusuk Eneste Pandu Radea Pawang Surya Kencana PDS H.B. Jassin Penerbit dan Toko Buku PUstaka puJAngga Pramoedya Ananta Toer Pringadi AS Priyambodo RH Prosa Pudyo Saptono Puisi Puji Santosa PUstaka puJAngga Putu Wijaya Qaris Tajudin R. Dachroni R. Timur Budi Raja Rachmat H Cahyono Radhar Panca Dahana Rahmi Hattani Rainer Maria Rilke Rakai Rakhmat Giryadi Rama Prabu Ramadhan Batubara Rambuana Raudal Tanjung Banua Redland Movie Reiny Dwinanda Remy Sylado Resensi Restoe Prawironegoro Ibrahim Revolusi RF. Dhonna Ribut Wijoto Rida Wahyuningrum Ridwan Munawwar Rilla Nugraheni Rinto Andriono Risang Anom Pujayanto Riyon Fidwar Robin Al Kautsar Robin Dos Santos Soares Rodli TL Rofiqi Hasan Rosdiansyah Rosidi Roso Titi Sarkoro Rozi Kembara Rukardi Rz. Subagyo S Yoga S. Jai S.W. Teofani Sabrank Suparno Sainul Hermawan Sajak Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Samsudin Adlawi Sapardi Djoko Damono Saripuddin Lubis Sastra Pemberontak SastraNESIA Sastri Bakry Satmoko Budi Santoso Saut Situmorang Sayuri Yosiana Sekolah Literasi Gratis (SLG) Selo Soemardjan Senggrutu Singomenggolo Seni Rupa Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Sergi Sutanto Setia Naka Andrian Shiny.ane el’poesya Si Burung Merak Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sinopsis Siti Muyassarotul Hafidzoh Siti Sa’adah Sitor Situmorang Siwi Dwi Saputro Sjaiful Masri Sjifa Amori SLG STKIP PGRI Ponorogo Soeharto Sofian Dwi Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sony Prasetyotomo Sosiawan Leak Sri Fitri Ana Sri Wintala Achmad St Sularto Suci Ayu Latifah Sudarmoko Sugeng Satya Dharma Sujiwo Tejo Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sungging Raga Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Sunudyantoro Supriyadi Surya Lesmana Suryanto Sastroatmodjo Suseno Sutan Iwan Soekri Munaf Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Sutirman Eka Ardhana Suwandi Adisuroso Suyadi San Switzy Sabandar Syah A. Lathief Syaifuddin Gani Syaiful Amin Syaiful Irba Tanpaka Syarif Hidayatullah Syifa Aulia Sylvianita Widyawati Tamrin Bey Tan Malaka TanahmeraH ArtSpace Taofik Hidayat Taufik Alwie Taufik Ikram Jamil Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teguh LR Teguh Pamungkas Teguh Setiawan Teguh Winarsho AS Temu Penyair Timur Jawa Th. Sumartana Theresia Purbandini Timur Sinar Suprabana Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Tjut Zakiyah Anshari Tosa Poetra Toto Gutomo Tri Wahono Triyanto triwikromo TS Pinang Tu-ngang Iskandar Ulfatin Ch Ulil Abshar-Abdalla Umar Fauzi Ballah Universitas Indonesia Universitas Jember Utami Widowati Veven Sp. Wardhana W Haryanto W.S. Rendra Wandi Barboy Silaban Wanitaku-wanitaku Wawan Eko Yulianto Wawancara Wayan Sunarta Wayan Supartha Wendi Wildan Nugraha Wishnubroto Widarso Wong Wing King Y. Thendra BP Y. Wibowo Yanto le Honzo Yasraf Amir Piliang Yeni Mulyani Yesi Devisa Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yudhis M. Burhanudin Yuli Akhmada Yulia Sapthiani Yuliarsa Yunanto Sutyastomo Yusri Fajar Yusrizal KW Yuval Noah Harari Zakky Zulhazmi Zawawi Se Zehan Zareez Zen Hae