Jumat, 19 September 2008

Pesona Sang Kandidat Kulit Hitam

Judul Buku : OBAMA: Tentang Israel, Islam, dan Amerika
Penyusun : Taufik Rahman, dkk.
Penerbit : Hikmah
Cetakan : I, April 2008
Tebal : xx + 281 Hal
Peresensi : A Qorib Hidayatullah*

Barack Obama, akhir-akhir ini popular dibincang publik Indonesia. Kandidat berkulit hitam yang bertanding dalam Pemilu AS 2008 itu disebut-sebut pernah tinggal dan sekolah di Jakarta pada 1967-1971. Hal inilah yang menyuntikkan daya kuat ikatan emosional publik Indonesia dengan Barack Obama.

Di Indonesia, Obama tercatat pernah menuntut ilmu di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Menteng 01 yang terletak di jalan Besuki nomor 4 Jakarta Pusat. Sekolah ini, didirikan oleh Belanda pada 1934 dan diserahterimakan kepada pemerintah Republik Indonesia pada 1961. Sehingga bila orang Indonesia diperkenankan memilih, maka Barack Obama yang akan menjadi presiden negara adidaya itu. Paling tidak itulah yang terjadi dalam simulasi pemilihan presiden AS di Kedutaan Besar Amerika pada Februari lalu. Simulasi itu melibatkan mahasiswa, pengamat politik dan hubungan internasional, serta aktivis organisasi nonpemerintah Indonesia.

Obama adalah sosok pemimpin penuh daya pikat. Kepribadiannya yang menarik serta lihai beradaptasi dengan siapa pun menjadikan dirinya mudah diterima publik AS hingga menghantarkannya sebagai senator Illinois. Georgey Clooney menyebut Obama, yang lahir di Honolulu, Hawaii, pada 4 Agustus 1961, punya kualitas yang orang tak bisa mengajarkannya dan mempelajarinya. “Dia masuk ke satu ruangan dan kau ingin mengikutinya ke suatu tempat, di mana pun,” kata Clooney.

Sebagian dari bukti daya tarik itu tampak, misalnya, dari terus berderetnya barisan orang-orang ternama, para selebritas, yang tampil menjadi pendukung: Oprah Winfrey (host acara televisi), Edward Norton, Will Smith, George Clooney, Rob Reiner, Matt Damon, dan Ben Afflek (aktor; sutradara), Warren Buffet (investor; orang terkaya di dunia), Steven D. Levitt (penulis buku laris Freakonomics), dan lain-lain.

Komitmen gigih mengabdi kepada negara dan menciptakan perdamaian di AS serta menjunjung tinggi demokrasi, menyebabkan Obama mendulang banyak kepercayaan dari warga AS. Dari apa yang berlangsung dalam rangkaian pemilihan tahap awal, pemilihan untuk menentukan kandidat tunggal di lingkungan Partai Demokrat sendiri, bisa disaksikan betapa Obama bagaikan magnet yang berkekuatan luar biasa besar. Dia membuat saingan terkuatnya, Hillary Clinton, istri mantan presiden Bill Clinton dan senator dari Negara Bagian New York itu, kelimpungan. Pencalonan Obama diyakini mengandung potensi transformatif.

Melirik substansi dan spektrum ide-ide yang ditawarkannya, Rizal Mallarangeng —pengamat politik di Indonesia jebolan Ohio State University AS—menempatkan Obama sebagai politikus moderat dalam tradisi liberal Amerika. Ia merelikui tradisi politik yang dirintis Bill Clinton dan Tony Blair. Hal itu membedakan Obama dengan para politisi kulit hitam yang cenderung memilih garis ekstrim, baik di kiri (Jesse Jackson) maupun di kanan (Alan Keyes).

Obama hendak memberi kesan bahwa dirinya cenderung mempraktikkan politik jalan tengah. Misalnya, di bidang pembangunan ekonomi Amerika, Obama mengakui pentingnya mekanisme pasar, namun tetap ingin mengembangkan peran negara yang sehat dan efektif. Dalam bidang kehidupan keagamaan, ia bersimpati terhadap kaum konservatif, namun ia memahami betul bahwa tradisi sekulerisme Amerika adalah tradisi sakral yang harus terus diperkuat. Atau dalam menjembatani perbedaan kaum Demokrat dan kaum Republikan, ia ingin membangun sebuah konsensus bersama yang mempertemukan secara kreatif pandangan-pandangan yang berbenturan (hlm. 22-23).

Meski Obama secara kasat mata memiliki masa depan karier politik yang cerah, namun rival-rival politiknya tak kalah hebat untuk menjatuhkannya. Lawan politik Obama sering mempersamakan nama lengkapnya —Barack Hussein Obama, dengan dua tokoh yang sangat dimusuhi pemerintahan Amerika, Osama bin Laden dan Saddam Hussein.

Selain itu, enigma keislaman Obama menjadi lahan sasaran empuk musuh politiknya. Seperti yang dilakukan Judy Rose, koordinator relawan kampanye Hillary Clinton, yang mengirim email berantai dengan menyebut Barack Obama adalah seorang Muslim yang ingin menghancurkan Amerika Serikat (AS). Dengan begitu, Obama langsung dan secara tegas menyatakan bahwa dirinya adalah seorang Kristen dan tidak pernah menjadi Muslim. Dia disumpah di bawah Injil ketika menjadi senator untuk mewakili daerah pemilihan Illinois. Dan sejak awal dia adalah anggota United Church of Christ, sebuah gereja Protestan yang dikenal sangat liberal.

Yang jelas, Obama kini menjadi tumpuan harapan banyak orang, baik warga AS sendiri maupun warga negara lain. Seperti yang ditulis Abdillah Toha —anggota komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI—, dalam kata pengantar untuk buku ini, bahwa Obama dan Hillary Rodham Clinton diharap menjadi alternatif positif karena telah rajin melancarkan kritik kepada kebijakan luar negeri Bush.

Hingga kini masih jadi teka-teki siapa yang nantinya akan menggantikan posisi George W. Bush. Namun, pemilih calon presiden AS mungkin bisa menggunakan penemuan yang dirilis grafolog sebagai bahan pertimbangan. Grafolog adalah ilmu membaca sifat seseorang berdasar tulisan tangan. Beberapa grafolog telah merilis hasil analisis tentang kepribadian Barack Obama, Hillary Clinton, John McCain berdasar tulisan tangan mereka.

Hasilnya, disimpulkan bahwa Hillary adalah orangnya cerdas dan tegas, McCain sombong dan mudah berubah pendirian, sedangkan Obama mampu menyesuaikan diri dengan berbagai orang dan situasi. Cukup dengan tanda tangan dari tiga kandidat itu saja, kepribadian mereka dapat disimpulkan.

Meski grafolog bukan merupakan hal yang dianggap serius di AS maupun Eropa, bukan berarti tidak ada yang berminat dengan analisis mereka. Setiap ada pemilihan presiden AS, para grafolog selalu merilis analisis tulisan tangan kandidat calon presiden untuk memuaskan rasa ingin tahu pemilih.

Buku ini, selain memaparkan kisah masa kecil Obama di Jakarta, juga menampilkan sosok Obama dewasa. Penulisnya tak ingin pembaca hanya disuguhi perjalanan hidup Obama, tapi bagaimana Obama agar dikenal luar dalam.

Tidak ada komentar:

A Rodhi Murtadho A. Anzieb A. Azis Masyhuri A. Dahana A. Mustofa Bisri A. Muttaqin A. Qorib Hidayatullah A. Yusrianto Elga A. Zakky Zulhazmi A.S Laksana Aan Frimadona Roza Aang Fatihul Islam Abd. Rahman Mawazi Abdul Azis Sukarno Abdul Aziz Rasjid Abdul Kirno Tanda Abdul Wachid B.S. Abdurrahman Wahid Acep Iwan Saidi Acep Zamzam Noor Achmad Sunjayadi Adek Alwi Adhy Rical Adi Marsiela Adian Husaini Adin Adzka Haniina Al Barri AF. Tuasikal Afnan Malay AG. Alif Agama Para Bajingan Agnes Rita Sulistyawaty Aguk Irawan MN Agung Poku Agus Aris Munandar Agus B. Harianto Agus Buchori Agus Himawan Agus R. Subagyo Agus Salim Agus Sri Danardana Agus Sulton AH J Khuzaini Ahda Imran Ahmad Fatoni Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musthofa Haroen Ahmad Naufel Ahmad Sahal Ahmad Syubbanuddin Alwy Ahmad Tohari Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Sekhu Akhmad Sofyan Hadi Akhmad Taufiq Alang Khoiruddin Alex R Nainggolan Alfred Tuname Ali Irwanto Ali Syamsudin Arsi Alunk Estohank Alvi Puspita Amandus Klau Amel Amien Kamil Anam Rahus Andaru Ratnasari Andong Buku #3 Angela Anggraini Lubis Anindita S Thayf Anjrah Lelono Broto Anton Kurnia Anwar Siswadi Aprinus Salam Ardus M Sawega Ari Pahala Hutabarat Arie MP Tamba Arif Bagus Prasetyo Arti Bumi Intaran Arwan Tuti Artha AS Sumbawi Asarpin Asep Juanda Asep Salahudin Asep Sambodja Asrama Mahasiswa Aceh Sabena Astrid Reza Atmakusumah Awalludin GD Mualif Awan Abdullah Ayi Jufridar Azyumardi Azra B Sugiharto Badrut Tamam Bagja Hidayat Bahrul Ulum A. Malik Bakdi Soemanto Balada Bambang kempling Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Baskara T Wardaya SJ Bayu Agustari Adha Bayu Ambuari Beni Setia Benny Arnas Bentara Budaya Yogyakarta Berita Berita Duka Berita Utama Bernando J. Sujibto Berthold Damshauser Berto Tukan BI Purwantari Binhad Nurrohmat Bokor Hutasuhut Bonnie Triyana Brunel University London Budaya Budi Darma Budi Hutasuhut Budi P. Hatees Budiarto Shambazy Buldanul Khuri Catatan Cecep Syamsul Hari Cerbung Cerpen Chairil Anwar Chamim Kohari Chandra Iswinarno Cover Buku D. Zawawi Imron Dadan Sutisna Dadang Ari Murtono Dahta Gautama Damanhuri Damar Juniarto Damhuri Muhammad Dami N. Toda Damiri Mahmud Danang Probotanoyo Danarto Daniel Paranamesa Dareen Tatour Darju Prasetya Darma Putra Darwis Rifai Harahap Dayat Hidayat Dede Kurniawan Deepe Denny JA Denny Mizhar Dessy Wahyuni Dewan Kesenian Lamongan (DKL) Dhewi Susanti Dian Hartati Diana AV Sasa Djasepudin Djenar Maesa Ayu Djoko Pitono Djoko Saryono Djunaedi Tjunti Agus Doan Widhiandono Doddy Hidayatullah Dodiek Adyttya Dwiwanto Dody Kristianto Donatus Nador Donny Anggoro Dr Junaidi Dr. Simuh Dwi Cipta Dwi Pranoto Dwi Wahyu Handayani Dwicipta Dyah Ratna Meta Novi Edeng Syamsul Ma’arif Eduard Tambunan Edy Firmansyah Edy Sartimin Eka Budianta Eka Fendri Putra Eka Kurniawan Eko Darmoko Eko Hendri Saiful Ellyn Novellin Elokdyah Meswati Emha Ainun Nadjib Endah Imawati Endhiq Anang P Endi Biaro Esai Eva Dwi Kurniawan Evan Ys Evi Idawati Evieta Fajar F Rahardi F. Rahardi Fahrudin Nasrulloh Faisal Kamandobat Faisal Syahreza Fanani Rahman Fatah Yasin Noor Fatkhul Anas Fatmin Prihatin Malau Fauzan Al-Anzhari Fenny Aprilia Festival Gugur Gunung Fikri. MS Firdaus Muhammad Fransiskus Nesten Marbun ST Franz Kafka Free Hearty Furqon Abdi Gde Artawan Gerakan Literasi Nasional Gerakan Surah Buku (GSB) Gerson Poyk Goenawan Mohamad Grathia Pitaloka Gugun El-Guyanie Gunawan Budi Susanto Gunoto Saparie Gus Noy H. Rosihan Anwar Hadi Napster Halim HD Hamdy Salad Han Gagas Hanibal W. Y. Wijayanta Haris del Hakim Haris Firdaus Hartono Harimurti Hary B Kori’un Hasan Junus Hasanudin Abdurakhman Hasif Amini Hasnan Bachtiar Hastho Suprapto Hawe Setiawan Helvy Tiana Rosa Hendra Junaedi Hendra Makmur Hendra Sugiantoro Hendriyo Widi Henry H Loupias Heri CS Heri Latief Herman Hasyim Herman RN Hermien Y. Kleden Hernadi Tanzil Herry Lamongan Hesma Eryani Hikmat Gumelar Hilyatul Auliya Hudan Hidayat Hujuala Rika Ayu Humam S Chudori I Nyoman Suaka I Nyoman Tingkat IBM Dharma Palguna Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi Idha Saraswati Idris Pasaribu Igk Tribana Ignas Kleden Ilham Khoiri Ilham Q. Moehiddin Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Indra Intisa Indra Tjahyadi Indra Tranggono Indrian koto Inggit Putria Marga Irman Syah Isbedy Stiawan ZS Ismi Wahid Istiqomatul Hayati Iswadi Pratama Iwan Gunadi Iwan Komindo Iwan Kurniawan J. Sumardianta Jamrin Abubakar Janual Aidi Javed Paul Syatha Jejak Laskar Hisbullah Jombang Jenny Ang Jihan Fauziah Jimmy Maruli Alfian Joko Sandur Joni Ariadinata Joni Lis Efendi Jual Buku Paket Hemat Jusuf A.N Kalis Mardi Asih Karkono Karya Lukisan: Andry Deblenk Kasnadi Katrin Bandel Kenedi Nurhan Khawas Auskarni Khoirur Rizal Umami Komunitas Deo Gratias Korrie Layun Rampan Kostela Kritik Sastra Kusno Kuswaidi Syafi’ie L.N. Idayanie Laksmi Pamuntja Lan Fang Lathifa Akmaliyah Leila S. Chudori Lies Susilowati Lily Yulianti Farid Lina Kelana Linda Sarmili Liza Wahyuninto LP3M Universitas Jember Lukman Asya Lutfi Mardiansyah M Arman AZ M Hari Atmoko M. Dhani Suheri M. Faizi M. Haninul Fuad M. Ikhsan M. Lubabun Ni’am Asshibbamal S. M. Lukluk Atsmara Anjaina M. Yoesoef M.D. Atmaja Mahmoud Darwish Mahmud Jauhari Ali Malam Apresiasi Seni Tanahmerah Ponorogo Maman S. Mahayana Mardi Luhung Marhalim Zaini Maria Hartiningsih Marlin Bato Martin Aleida Marwanto Maryati Mas Ruscitadewi Mashuri Maya Azeezah Media: Crayon on Paper Melani Budianta Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia Menggalang Dana Amal Menggugat Tanggung Jawab Kepenyairan Sutardji Calzoum Bachri Mestika Zed Michael Gunadi Widjaja Michael Ondaatje Mihar Harahap Mikhael Dua Mila Novita Misbahus Surur Misranto Moch. Faisol Moh. Asy'ari Muthhar Muh Muhlisin Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Amin Muhammad Farhand Muzakki Muhammad Ghufron Muhammad Hidayat Muhammad Marzuki Muhammad Muhibbuddin Muhammad Qodari Muhammad Rain Muhammad Subarkah Muhammad Yasir Muhammad Yulius Muhammadun A.S. Muhibin AM Muhidin M Dahlan Mulyadi SA Munawir Aziz Mursai Esten Musa Ismail Musfi Efrizal Muslim Kasim Musyafak N Teguh Prasetyo N. Mursidi N. Syamsuddin CH. Haesy Nanang Fahrudin Nanang Suryadi Naskah Monolog Naskah Teater Nasru Alam Aziz Nelson Alwi Nirwan Ahmad Arsuka Nissa Rengganis Noor H. Dee Noval Jubbek Novel Novelet Novianti Setuningsih Nu’man ’Zeus’ Anggara Nunung Nurdiah Nunuy Nurhayati Nur Ahmad Salman H Nur Cholish Zaein Nur Faizah Nur Hidayati Nuraz Aji Nurdin Kalim Nurel Javissyarqi Nuriel Imamah Nurul Anam Nuryana Asmaudi SA Ode Barta Ananda Orasi Budaya Akhir Tahun 2018 Pablo Neruda Pameran Lukisan Pamusuk Eneste Pandu Radea Pawang Surya Kencana PDS H.B. Jassin Penerbit dan Toko Buku PUstaka puJAngga Pramoedya Ananta Toer Pringadi AS Priyambodo RH Prosa Pudyo Saptono Puisi Puji Santosa PUstaka puJAngga Putu Wijaya Qaris Tajudin R. Dachroni R. Timur Budi Raja Rachmat H Cahyono Radhar Panca Dahana Rahmi Hattani Rainer Maria Rilke Rakai Rakhmat Giryadi Rama Prabu Ramadhan Batubara Rambuana Raudal Tanjung Banua Redland Movie Reiny Dwinanda Remy Sylado Resensi Restoe Prawironegoro Ibrahim Revolusi RF. Dhonna Ribut Wijoto Rida Wahyuningrum Ridwan Munawwar Rilla Nugraheni Rinto Andriono Risang Anom Pujayanto Riyon Fidwar Robin Al Kautsar Robin Dos Santos Soares Rodli TL Rofiqi Hasan Rosdiansyah Rosidi Roso Titi Sarkoro Rozi Kembara Rukardi Rz. Subagyo S Yoga S. Jai S.W. Teofani Sabrank Suparno Sainul Hermawan Sajak Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Samsudin Adlawi Sapardi Djoko Damono Saripuddin Lubis Sastra Pemberontak SastraNESIA Sastri Bakry Satmoko Budi Santoso Saut Situmorang Sayuri Yosiana Sekolah Literasi Gratis (SLG) Selo Soemardjan Senggrutu Singomenggolo Seni Rupa Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Sergi Sutanto Setia Naka Andrian Shiny.ane el’poesya Si Burung Merak Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sinopsis Siti Muyassarotul Hafidzoh Siti Sa’adah Sitor Situmorang Siwi Dwi Saputro Sjaiful Masri Sjifa Amori SLG STKIP PGRI Ponorogo Soeharto Sofian Dwi Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sony Prasetyotomo Sosiawan Leak Sri Fitri Ana Sri Wintala Achmad St Sularto Suci Ayu Latifah Sudarmoko Sugeng Satya Dharma Sujiwo Tejo Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sungging Raga Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Sunudyantoro Supriyadi Surya Lesmana Suryanto Sastroatmodjo Suseno Sutan Iwan Soekri Munaf Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Sutirman Eka Ardhana Suwandi Adisuroso Suyadi San Switzy Sabandar Syah A. Lathief Syaifuddin Gani Syaiful Amin Syaiful Irba Tanpaka Syarif Hidayatullah Syifa Aulia Sylvianita Widyawati Tamrin Bey Tan Malaka TanahmeraH ArtSpace Taofik Hidayat Taufik Alwie Taufik Ikram Jamil Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teguh LR Teguh Pamungkas Teguh Setiawan Teguh Winarsho AS Temu Penyair Timur Jawa Th. Sumartana Theresia Purbandini Timur Sinar Suprabana Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Tjut Zakiyah Anshari Tosa Poetra Toto Gutomo Tri Wahono Triyanto triwikromo TS Pinang Tu-ngang Iskandar Ulfatin Ch Ulil Abshar-Abdalla Umar Fauzi Ballah Universitas Indonesia Universitas Jember Utami Widowati Veven Sp. Wardhana W Haryanto W.S. Rendra Wandi Barboy Silaban Wanitaku-wanitaku Wawan Eko Yulianto Wawancara Wayan Sunarta Wayan Supartha Wendi Wildan Nugraha Wishnubroto Widarso Wong Wing King Y. Thendra BP Y. Wibowo Yanto le Honzo Yasraf Amir Piliang Yeni Mulyani Yesi Devisa Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yudhis M. Burhanudin Yuli Akhmada Yulia Sapthiani Yuliarsa Yunanto Sutyastomo Yusri Fajar Yusrizal KW Yuval Noah Harari Zakky Zulhazmi Zawawi Se Zehan Zareez Zen Hae